Senin, 28 September 2015

LDII BIASAKAN WARGANYA UNTUK MENABUNG HEWAN QURBAN

Batam, sebelum hari raya Idul Adha mulai ada beberapa proposal yang masuk ke kami sebagai pengurus LDII di Kecamatan, proposal permohonan daging qurban untuk warganya, yang mereka tahu bahwa setiap tahunnya warga dan pengurus LDII banyak memotong hewan qurban dan mereka tahunya pengurus LDII mendapat bantuan banyak hewan qurban dari warga Singapore yang berqurban di Batam, sehingga tiap tahun selalu banyak hewan qurban yang dipotong.

Pengurus LDII memiliki kebiasan untukmendorong semua warganya bisa menyembelih  hewan qurban tiap bulan Dzulhijah. Menabung sejak setahun adalah kebiasan rutin yang berjalan selama bertahun tahun. Caranya masing-masing warga LDII diberi buku tabungan oleh Pimpinan Cabang ( PC ) atau (PAC ) di tingkat kecamatan dan bisa diangsur setiap kali datang pada pengajian yang biasa dilaksanakan seminggu 2 kali.
Suasana pemotongan hewan qurban tahun 2015 di PC LDII Kec,Sekupang

BIasanya pengurus membagi sesuai dengan tingkatan ekonominya, Ada yang tipe A,B, C, D dan E " Alhamudillah dengan cara ini semua warga LDII bisa menyembelih hewan qurban sesuai kemampuannya masing masing dan ada juga yang berkelompok. Dengan cara menabung warga tidak merasa berat dan bisa mendapatkan pahala qurban tiap tahunnya dan tidak ada kesan bahwa yang berqurban adalah orang orang kaya saja. untuk tahun ini LDII Kota Batam menyembelih hewan qurban sebanyak 70 ekor sapi  dan 75 ekor kambing , walau pun secara perekonomian secara umum menurun tetapi alhamdulillah warga tetap semangat berqurban. Ada ketulusan niat dan pengorbanan besar yang dicontohkan nabi Ibrahim a.s sudah sepatutnya untuk di teladani. Pengorbanan yang murni karena Allah yang hannya mengharapkan rohmat Allah, menjauhi murka dan neraka Allah.
Suasana pembagian hewan qurban untuk warga , toga, tomas

Alhamdulillah setiap PC LDII bisa melaksanakan BudiLuhurnya dengan membagikan daging hewan qurban kepada warga disekitaran perumahan perumahan warga LDII dan juga Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, indahnya berbagi kami rasakan ketika senyum senang penerima daging qurban kami, semoga yang berqurban tahun ini mendapatkan pahala setimpal dengan qurbannya dan yang mendapatkan dagingnya bisa barokah. Amiin (dyan-2015)


Rabu, 23 September 2015

MUI PROV.KEPRI KUNJUNGI PONPES LDII DI KEDIRI


Foto Bersama MUI KEPRI dengan PENGURUS PONDOK LDII
Batam, DPW LDII Prov. Kepri tahun ini alhamdulillah bisa menjalankan rencana kerjanya yang sudah satu tahun di agendakan sebelumnya yaitu mengundang pengurus MUI Prov.Kepri  untuk bisa hadir secara langsung menyaksikan bagaimana kegiatan di Pondok Pesantrean  LDII di Jawa Timur - Kediri , 18 - 20 September 2015. dalam kesempatan itu alhamdulillah yang bisa hadir dari Pengurus MUI Prov Kepri dan Kota Tanjung Pinang sedangkan dari MUI Kota Batam dikarenakan ada sesuatu lain hal tidak dapat mengikuti undangan dari DPW LDII Prov Kepri. adapun nama nama yang berangkat adalah Jajaran Pengurus MUI Prov.Kepri dan Kota Tanjung Pinang,  H.A. Karim Ahmad ( Ketua Umum MUI Kepri )  Drs. H. Erman Zaruddin.M.Pd ( Ketua MUI Kepri ) Ir. Zubed A.Hadi Muttaqin ( Ketua Fatwa MUI Kepri ) H. Abdurrahman, S.Pd.i ( Ketua Komisi Info dan Komunikasi ) H.Bambang Maryono, S.Pd.i ( Ketua MUI Kota Tanjung Pinang ) dengan di dampingi ketua LDII Prov.Kepri Drs.H.Abdul Manaf Chan dan ketua LDII Kota Batam , H.Heryadi Selamet,dan pengurus LDII Kota Tanjung Pinang ,Bpk. FARID.

18 September 2015 Rombongan berangkat dari Batam pada pukul 11.50 WIB dan Sampai di Surabaya pukul 15.00 WIB rombongan di terima oleh Ketua DPW LDII Prov.Jawa Timur di Kantor DPW LDII Jawa Timur di Surabaya, sebelum bertolak ke Pondok Pesantren di Kediri rombongan beristirahat di kantor DPW LDII Jawa Timur. selanjutnya rombongan bertolak ke PONPES LDII di Kediri pada pukul 14.00 dan sampai di kediri pada pukul 21.30 di sambut oleh pengurus Ponpes LDII. dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan keakraban rombongan di perkenalkan dengan para pengurus dan dilanjutkan dengan istirahat.

19 September 2015 Rombongan MUI Prov. Kepri setelah sholat subuh berjamaah pukul 04.10 WIB rombongan diajak berkeliling dan salah satu ruangan yang disinggahinya adalah RUANG PUSTAKA PONPES , dimana terdapat puluhan lebih hadist hadist yang dipakai sebagai pedoman warga LDII di Indonesia, selain buku buku sejarah tentang islam, dalam kesempatan tesebut K.H Kholil Bhustomi menerangkan tentang isi dari ruang pustaka tersebut, Sejarah berdirinya Pondok Pesantren, Kurikulum Pondok Pesantren dan juga diskusi langsung dilakukan dengan suasana yang akrab dan bersahaja, tawa riang dan senyum dari para rombongan pun sesekali meramaikan ruangan tersebut.
Foto ketua umum dan komisi fatwa mui kepri yang sedang menerima penjelasan dari guru pondok (atas)

Dalam kunjungannya MUI KPERI tidak disia siakan , para peserta lansung melihat bagaimana kegiatan belajar mengajar para santriwan santriwati yang ada dipondok, bahkan dalam kesempatan tersebut H.Bambang Maryono, S.Pd.i ( Ketua MUI Kota Tanjung Pinang ) diberikan waktu untuk memberikan tausiyahnya kepada para santri. selain itu rombongan di suguhkan dengan foto foto kegiatan santri, daftar tamu baik dari pemerintahan atau MUI dari berbagai kota dengan gamlang di ceritakan oleh pengurus PONPES LDII di Kediri ini. setelah seharian penuh rombongan disuguhkan dengan berkeliling pondok dan melihat langsung kegiatan LDII , rombongan MUI Kepri sangat takjub dan bangga bisa melihat langsung bagaimana kegiatan LDII di Pusatnya yaitu di Kediri. hal ini bagi mereka akan di sebarkan kepada para pengurus baik yang ada di Provinsi atau Kabupaten Kota yang ada di Kepri. sehingga isu isu miring tentang LDII tidak ada lagi di masyarakat dan bisa tercipta kerukunan kekompakan dan kerja sama yang baik untuk menjaga keutuhan NKRI.
MUI KEPRI (atas) memberikan Tausiyah, rombongan melihat kegiatan belajar mengajar (bawah)

Diskusi dengan pengurus Pondok dan Rombongan

Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini sampai pukul 19.00 WIB selanjutnya rombongan kembali ke Surubaya dan kembali ke kantor DPW JATIM untuk beristirahat guna melanjutkan kembali ke Batam esoknya (20/09/2015)

LDII PROV KEPRI Khususnya dengan kehadiran secara langsung pengurus MUI  KEPRI ini bisa menjadi corong bagi pengurus pengurus MUI yang masih mendiskriminasikan tentang LDII. (dyan/dok.LDIIKEPRI-2015)


Rabu, 02 September 2015

Ahok: “Pengajian LDII Menarik Buat Saya”


Jakarta (1/9). DPW LDII DKI Jakarta menggelar audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok. Dalam pertemuan itu, para pengurus LDII meminta arahan menjelang dilaksanakannya Musyawarah Wilayah DPW LDII Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Ahok menyambut baik dan mendukung semua program LDII untuk membangun bangsa Indonesia, terutama di bidang moral dan religi. Menurut Ahok, dia sudah mengenal LDII sejak lama. Hubungan kian erat saat ia menjadi bupati Belitung.
“Saya sudah kenal lama dengan LDII sejak menjadi Bupati Belitung, yang 93 persen warganya adalah muslim. Kiprah LDII di sana cukup baik, saya sering bertemu dengan pengurus DPD LDII sana. Menurut saya, pengajian di LDII itu cukup baik, karena mengartikan satu persatu kata dalam Alquran dan Alhadits. Ini penting, karena dengan mengerti arti dari Alquran dan Alhadits umat Islam tahu hukum-hukum yang berlaku, tidak hanya sekedar dibaca, tapi tidak diamalkan. Saya juga masih teringat motor LDII yang ketika dinyalakan langsung berbunyi assalamu alaikum,” begitu kenang Ahok.
Menurutnya keberadaan LDII sebagai ormas sangat membantu pemerintah daerah dalam pembinaan generasi muda. Untuk itu, Pemda DKI siap bekerjasama dengan LDII dalam pembinaan baik dari segi keagamaan, maupun ilmu ketrampilan).

Namun Ahok juga mengharapkan LDII juga turut membantu pendataan anak-anak tidak mampu, yang bersekolah di Madrasah untuk mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pembinaan sejak usia belia sangat penting untuk masa depan Indonesia, untuk itu Pemda sangat memberikan perhatian khusus pada mereka. Sedangkan bagi mereka yang tidak mampu, dan saat ini belajar di pondok-pondok pesantren, akan diupayakan mendapat bantuan dari pemprov agar dapat bersekolah kembali dan mendapatkan KJP dari Pemda DKI.
“Kita bisa bicarakan ini ke depan dengan LDII bagaimana bentuk kerjasamanya. Apalagi LDII DKI Jakarta memiliki ratusan majelis taklim di seluruh jakarta, sehingga bisa mempermudah pengerjaannya”.
Audiensi dengan Gubernur Ahok adalah dalam rangka persiapan muswil DPW LDII DKI Jakarta pada 2-3 September, yang akan dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. Dalam pertemuan itu hadir pula para pengurus DPW LDII DKI Jakarta, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPW LDII Teddy Suratmadji, dan pengurus lainnya, antara lain Nurrohmat, Eddy Supriyadi, Sarji Faisal, Erwin Hadisurya, Muhammad Ied, dan Eko Mugianto. (Eko/LINES) http://www.ldiijatim.com

Selasa, 01 September 2015

SSA AJANG MEMBENTENGI GENERUS LDII

SISWA SANTRI AKTIF ( SSA ) di Lingkungan PC LDII SEKUPANG sarana kegiatan membentengi generasi penerus dari rusaknya akhir zaman.
Batam, 29-30 agustus 2015. Zaman semakin hari semakin maju, tekhnologi semakin berkembang pesat , pergaulan yang semakin bebas dikalangan remaja semakin membuat miris ketika kita memandang, anak usia smp sudah semakin berani dalam pergaulan, tidak memandang lagi rasa malu ketika sedang bergaul, berpelukan dengan lawan jenis dimuka umum sudah hal biasa bagi mereka, berduaaan di tempat ramai, merokok, bahkan sampai melakukan diluar batas kewajaran ini sudah merupakan kebiasaan yang sangat jelek.

Siswa Santri Aktif ( SSA ) yang diadakan oleh PC LDII Kec.Sekupang diadakan tiap sebulan 2 kali bekerja sama dengan Pondok Pesantren Abdul Dhohir Patam Asri, mengeadakan acara SSA dimana pesertanya adalah anak anak usia SMP - SMA, acara yang di kemas mulai malam minggu sampai minggu sore setiap minggu kedua dan ke empat, diisi dengan pengajian makna Al Qur'an dan Al-Hadist sebagai pedoman tuntunan wajib umat islam, dimaknai di kaji dan diterangkan agar generus mampu dan mengerti perintah dan larangan Allah  SWT dan Rosul Muhammad SAW. diterangkan bagaimana perilaku dan ahlak rosu Muhammad SAW, sehingga para generus bisa mengambil contoh ahlak baik rosulallah SAW yang selama ini banyak dilupakan karna tidak dikaji dan kupas. Dalam SSA demikianlah program wajib yang harus mereka ikuti. Nasehat dari para tokoh, para ulama, para mubalegh ini juga santapan yang harus mereka dengarkan, karna " Adinunasehah" agama adalah nasehat. dalam nasehatnya selalu didengungkan dimana saja kapan saja dan bagaimana saja keadaanya untuk tetapi menetapi dan mempersungguh mengaji Al Qur an dan Al hadist karna ini pedoman pokok orang islam. Menjaga Ahlak dan pergaulan, mentaati peraturan pemerintah yang sah, harus bisa Ta'zdim terhadap orang tua dan orang yang lebih tua, menjaga kerukunan , kekompakan dan kerja sama yang baik, dan diharapkan generus bisa menjadi generus yang sukses akan 3 hal , sukses menjadi generus yang berahlakhul karimah, Fakih dan Mandiri


Selain itu para peserta juga diwajibkan untuk menginap di Pondok Pesantren guna menggembleng diri dan bisa menjiwai rasa cinta untuk mondok , rasa senang dalam mencari ilmu agama, dan juga bisa terhindar dari pergaulan pergaulan yang tidak memberikan manfaat untuk dirinya dan orang lain.
SSA ini program unggulan yang diharapkan generus menjadi generus yang bisa membanggakan. (dyan2015)